kadang2 suara itu buat kita lupa... kadang2 kita termakan hasutan entah suara siapa... kadang2 suara itu galak menghasut kata nista.. agar kita lebih jauh dari yang punya hak.. agar kita lebih benci pada yg lebih berhak.. namun... saat kita kehilangan yg harus didampingi.. barulah kita sedar... suara ghaib itu hanya tersenyum puas tangisan kita makin kuat didengari.. saat itu.. sedarlah... sudah terlambat untuk kau dimaafi...
-Monolog dari aku-
-Monolog dari aku-
0 komen....:
Post a Comment